Onenewsbengkulu.com | Bengkulu Selatan - Penggunaan bilik Disinfektan yang selama kerap digunakan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid - 19, kembali disikapi oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM, Selasa ( 4 / 4 / 2020 ).

Dimana, ia mengatakan secara tegas jika penggunaan bilik Disinfektan yang langsung mengenai tubuh warga  dirasa kurang efesien dalam memutus penyebaran Covid 19. Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh tim medis dan relawan penjaga pos - pos Covid 19 untuk tidak melakukan hal serupa.

" Kedepan kita harapkan penyemprotan atau spraying dapat dilakukan pada benda mati seperti kendaraan dan barang bawaan pendatang yang baru tiba di Bengkulu Selatan" tegasnya

Lanjut menjelaskan, pelarangan disinfektan tersebut bukan tak memiliki alasan. Dimana, belakangan terungkap jika bilik disinfektan tersebut dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan warga. 

"Kita tidak tahu dampak kedepannya bagaimana, apabila terkena kulit, mata  dan terhirup oleh warga. Pemberitahuan ini sudah saya sampaikan ke posko posko penanganan Covid 19 agar tidak melakukan hal serupa," tutupnya (MCBS/esa).