Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Banyaknya keluhan pedagang pasar Bang Mego akan tingginya biaya sewa Los Lokal Pasar Beng Mego yang mencapai Rp  312.000 perbulan saat Covid 19 ini, disikapi dengan tegas oleh Bupati RL, DR. H.A. Hijazi, SH, Msi, Saptu ( 11 / 4 / 2020 ), pukul 14.00 Wib dilokasi Gedung PSC 119 Kecamatan Curup.

Pasalnya, ia memastikan untuk mengelurkan kebijakan Pemerintah Daerah untuk menurunkan 50 persen biaya sewa Los Lokal Pasar Bang Mego yang sebelumnya mencapai Rp 312.000 perbulan menjadi 156.000 perbulan selama 3 bulan guna mengurangi beban pedagang saat Wabah Covid 19.

Namun, hal tersebut sebelumnya akan dibahas oleh Dinas / Instansi terkait yang dipimpin langsung oleh Sekda RL, R.A. Denni, SH.

" Saya ucapkan terima kasih kepada awak media yang telah menyampaikan keluhan ini kepada kami. Yang jelas, Pemerintah banyak membutuhkan informasi positif dari berbagai pihak untuk mengurangi beban warga seperti pedagang ini, " tegasnya.

Untuk itu, sambungnya, dalam waktu dekat, Pemkab RL akan melakukan pembahasan terkait penurunan biaya sewa los lokal Pasar Bang Mego tersebut. Dimana, saya juga meminta kepada Sekda RL untuk dapat mengakomodir keluhan pedagang ini.

" Jika sebelumnya, Pemkab RL telah menghapus sejumlah pajak dan retribusi pasar diantaran Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan Pajak Restoran dan Retribusi Pasar selama 3 bulan. Nah, mendengar adanya keluhan pedagang kususnya pedagang los lokal pasar Bang Mego kita akan bahas dengan dinas terkait hingga tak menutup kemungkinan biaya sewa los akan kita turunkan hingga 50 persen perbulannya," tegasnya. 

Kebijakan yang dilakukan Pemkab RL  ini, sambungnya, dilakukan dalam upaya mengurangi beban para pedagang di Kabupaten Rejang Lebong yang secara tidak langsung terkena dampak Covid 19.

" dampak Covid 19 ini memang langsung berdampak pada faktor ekonomi. Dimana, saat ini daya beli masyarakat sangat menurun. Untuk itu, kita akan memangkas biaya sewa los lokal pasar Bang Mego untuk mengurangi beban pedagang," tegasnya. ( Dnd ).