Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Penanggulangan dampak sosial dan perekonomian warga atas wabah Covid - 19 di Kabupaten Rejang Lebong patut menjadi perhatian berbagai pihak untuk bersama - sama mengurai dampak tersebut dengan mengulurkan berbagai bantuan sosial dan Kemanusian

Kali ini, Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong setidaknya akan mengucurkan program bantuan sosial bagi 8983 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Rejang Lebong dengan nominal Rp 150.000 dalam bentuk Sembako.

Hal ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi, SE, Senin ( 13 / 4 ), pukul 10.00 Wib. Ia mengatakan jika kegiatan pemberian bantuan tersebut merupakan instruksi Bupati RL, DR. H. A. Hijazi, SH, Msi dalam upaya penanggulangan sosial dampak Cobid 19 di Rejang Lebong.

" Maka dari itu, kami melakukan pendata keluarga - keluarga yang masuk dalam kategori hampir miskin dan rentan miskin, contohnya seperti lansia, disabilitas, dan masyarakat yang terdampak covid. Jumlahnya ada 8983 KPM," katanya.

Bantuan yang akan disalurkan ini, sambungnya, bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2020. Sedangkan untuk masing - masing keluarga akan menerima bantuan sebesar Rp150 ribu berupa sembako seperti Beras, Telur, Gula, Minyak goreng, dll.

"Untuk mekanisme penyalurannya nanti, Bulog sebagai penyalur sampai ke titik - titik distribusi. Untuk bantuannya sendiri, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti beras, telur, gula, minyak goreng, dan bisa juga cabe," paparnya.

Penerima bantuan sosial ini nantinya akan menerima bantuan selama empat bulan kedepan. Terhitung mulai dari bulan April hingga Juli. Sedangkan, penerima bantuan ini bukan untuk kalangan penerima bantuan PKH ataupun BPNT.

"Untuk penerima bantuan ini, akan menerima bantuan sosial mulai di bulan April hingga Juli. Saat ini kami tengah mempersiapkan semuanya. Termasuk tim kita juga sedang memverifikasi dan memvalidasi data penerima bantuan. Tentunya, penerima bantuan ini, bukan penerima bantuan PKH ataupun BPNT," tegasnya.

Untuk itu, jelasnya, ia menghimbau kepada masyarakat, untuk ikut mengawasi terhadap penerima hingga ke tahap penyaluran bantuan sosial ini.

"Apabila ada penerima bantuan sosial ini yang merupakan penerima PKH ataupun penerima BPNT, harap untuk segera melaporkannya kepada kami. Agar dapat dihapuskan dari daftar penerima bantuan sosial ini," pungkasnya. ( Dnd / adv ).