Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Guna menampung aspirasi warga di Daerah Pemilihan ( Dapil ) Bengkulu IV yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong sejumlah agenda rutin kembali dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, H. Andrian Wahyudi, SE ditahun anggaran 2022.

Kali ini, dihari pertama, H. Andrian Wahyudi, SE kembali menggelar Reses Masa Sidang Ke - I tahun Sidang 2022 yang dipusatkan di Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, Bengkulu, Rabu (16/03/22) Siang. 

Kegiatan yang berjalan sukses tersebut, dijadwalkan akan di laksanakan dari 15 - 19 Maret mendatang, dilokasi berbeda.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Bengkulu IV, H. Andrian Wahyudi, SE usai menggelar kegiatan reses di Kecamatan Lebong Sakti, Rabu ( 16 / 3 / 2022 ).

" Benar, dihari pertama pelaksanaan reses dilokasi Dapil IV Provinsi Bengkulu ini kita pusatkan di Kabupaten Lebong yakni di Kecamatan Lebong Sakti. Alhamdulilah, kegiatan disambut antusias warga," tegasnya. 

Kegiatan reses ini sendiri, sambungnya, bertujuan untuk menjaring dan menampung seluruh aspirasi warga di Dapil. Dengan maksud dan tujuan agar memberikan masukan dan kritik guna pembangunan di Provinsi Bengkulu kedepannya. 

" Dalam kegiatan reses kali ini setidaknya ada 9 Desa di Kecamatan Lebong Sakti turut hadir diantaranya Desa Ujung Tanjung I - Desa Ujung Tanjung II - Desa Ujung Tanjung III -  Desa Muning Agung - Desa Mangelang Baru -  Desa Lemeupit, Desa Tabeak Kauk - Desa Tabeak Dipoa dan Desa Suka Bumi yang hadiri," ujarnya.

Sementara itu, adapun sejumlah masukan dan kritik warga yang berhasil kita serap dalam kegiatan reses kali ini, sambungnya, meliputi permohonan untuk mengantisipasi kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg - Tambal Sulam di jalan lintas Curup - Kabupaten Lebong - Kegiatan Rutin Tebas Bayang dijalan Provinsi di Kabupaten Lebong - Kelangkaan Minyak Goreng di Kabupaten Lebong dan Kebutuhan Air Bersih bagi warga.

" masukan - masukan warga tersebut telah kita data untuk kita sampaikan kepada Pemprov Bengkulu dan Komisi - Komisi di DPRD Provinsi Bengkulu untuk di tindak lanjuti. Kemudian, kita juga meminta kepada warga untuk melampirkan berkas tertulis atas masukan dan saran yang disampaikan hari ini dengan tujuan agar dapat teralisasi di tahun anggaran mendatang. Kemudian untuk kelangkaan Migor sendiri, sebenarnya telah kita tanggapi dengan mendatangi sejumlah distributor di Provinsi Bengkulu. Dimana, kelangkaan tersebut terjadi lantaran minimnya jumlah pasokan ditingkat distributor," tegasnya. 

Ditempat yang sama, salah satu warga Desa Ujung Tanjung I, Marsy (43) yang mewakili seluruh warga, meminta kepada anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Andrian Wahyudi, SE untuk dapat menindaklanjuti aspirasi yang telah sampaikan seperti pembangunan infrastruktur berupa pembangunan bronjong sepanjang lebih kurang 600 Meter di Desa Ujung Tanjung I yang hingga saat ini belum terealisasi. 

" Sebagian besar warga Kabupaten Lebong merupakan petani, maka dari itu kita sangat berharap adanya beberapa bantuan untuk pertanian, seperti bantuan traktor , mesin Perontok padi, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) hingga kelangkaan pupuk subsidi yang saat ini susah di dapatkan. Tak hanya itu kita juga minta anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Andrian Wahyudi, SE untuk dapat menindak lanjuti pembangunan bronjong sepanjang lebih kurang 600 Meter di Desa Ujung Tanjung I," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, H. Andrian Wahyudi, SE mengatakan jika dirinya  akan memperjuangkan semaksimal mungkin apa yang telah disampaikan oleh masyarakat dalam reses tersebut.  

" Anggota DPRD merupakan wakil rakyat yang berasal dari rakyat untuk rakyat, dengan itu kita akan berupaya semaksimal mungkin apa yang disampaikan hari ini akan kita tampung dan kita perjuangkan. Jika dilihat dari skala prioritas, kita nilai apa yang disampaikan oleh masyarakat tadi banyak menjadi skala prioritas terlebih dibidang pertanian," jelasnya. 

Ditempat yang sama, Camat Lebong Sakti, Sabirin S. Sos yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam), Defi Lesmana M.S.I mengungkapkan, mewakili seluruh masyarakat di kecamatan Lebong Sakit, pihaknya percaya dan menyerahkan sepenuhnya kepada, H. Andrian Wahyudi, SE untuk dapat memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat banyak. 

" Besar harapan kami, apa yang disampaikan dalam reses ini dapat diperjuangkan dan di realisasikan, khususnya di bidang pertanian, karena masyarakat kami sebagian besar sebagai petani," harapnya. (Dnd / adv ).