Masa Tenang, Warga Desa Teladan di Amankan Diduga Terima Money Politik Rp.120.000
Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ( Pilkada ) Kabupaten Rejang Lebong dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ( Pilgub ) Provinsi Bengkulu yang dijadwalkan akan dilaksanakan serentak pada tanggal 27 November mendatang tercoreng sudah.
Pasalnya, disaat masa tenang ( 24 - 26 November ) tercoreng dengan aksi dugaan Money Politik yang dilakukan oleh salah satu Paslon Pilkada RL dan Paslon Pilgub Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut tercermin dari diamankannya salah satu warga Desa Teladan, SP ( 41 ), Warga Dusun II, Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong lantaran diduga telah menerima sejumlah uang sebesar Rp. 120.000 untuk mempengaruhi serta mencoblos salah satu Paslon Pilkada RL dan Pilgub Provinsi Bengkulu.
Dikonfirmasi, Ketua Bawaslu RL, Ketua Bawaslu RL, Ahmad Ali, SPd.I, SP, didampingi Komisioner Divisi Penangan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Merliyanto Agumay, S.P serta Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dah Hubungan Masyarakat, Muhamad Al Abrar, S.H.I, Minggu ( 24 / 11 / 2024 ), pukul 23.00 WIB membenarkan hal tersebut. Dimana, saat ini pihaknya tengah menerima dan menyelidiki terkait dugaan Money Politik tersebut.
" Benar, malam ini kita telah menerima laporan yang disampaikan oleh warga terkait temuan adanya dugaan money politik yang dilakukan oleh salah satu paslon Pilkada RL. Bahkan, pelapor dan terlapor telah kita mintai keterangan untuk dijadikan temuan dan laporan Bawaslu RL," katanya.
Sementara itu, ditempat yang sama, SP ( 41 ), Warga Dusun II, Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong mengatakan jika dirinya mengakui salah dan khilaf lantaran telah menerima sejumlah uang yang diberikan oleh salah satu Tim Paslon Pilkada RL yang disebut - sebut bernama Akso.
" Benar, aku tadi nerimo duit Rp. 120.000 perorang dari Akso. Untuk coblos fikri ( Paslon Pilkada RL - red ) dan Helmi ( Paslon Gubernur - red ). Aku bukan yang bagikan, melainkan aku cuma nerimo duit tu....karena untuk yang bagikan langsung dari Akso atau tim, " tegasnya
Data terhimpun adapun sejumlah dugaan alat bukti yang berhasil dihimpun berupa bukti rekaman dan foto uang di TKP sebesar Rp. 120.000 dengan rincian 2 Lembar uang pecahan Rp. 50.000 dan 2 lembar uang Pecahan Rp. 10.000,. Kemudian, kartu nama Paslon Pilkada RL ( Dnd ).