Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong Pengalihan fungsi gedung atau bangunan Terminal Tabarena Kecamatan Curup Utara yang diwacanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Rejang Lebong, mendapat sorotan kusus anggota DPRD RL, Netti Yuliani Dan Arpantoni.

Dimana, ke dua anggota DPRD RL tersebut menyambut baik program  alih fungsi Terminal Tabarena Kecamatan Curup Utara untuk dijadikan Tempat Penampungan Sementara ( TPS ) sampah dengan sistem sampah terpadu yakni sistem pemilahan sampah. 

Hal tersebut, dipandang positif lantaran memberikan dampak positif bagi warga dengan terbukanya lapangan pekerjaan dan tumbuhnya ekonomi kerakyatan disekitar lokasi terminal.

Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD RL Dapil III, Netti Yuliani Dan Arpantoni usai menghadiri kegiatan Musrenbang Kecamatan Curup Utara dilokasi Aulah Camat Curup Utara, Rabu ( 5 / 2 / 2020 ), pukul 12.00 Wib. Ia mengatakan jika pengalihan fungsi terminal Tabarena Kecamatan Curup Utara tersebut sangat positif. Dimana, selama ini, bangunan tersebut tidak difungsikan alias terbengkalai. 

" yang perlu digaris bawahi adalah Terminal Tabarena yang akan dialih fungsikan tersebut bukan tempat pembuangan sampah akhir seperti yang warga pikirkan. Melainkan,TPS ( Tempat Penampungan Sementara ), itu artinya disana akan dilakukan pemisahan sampah yang produktif seperti plastik dan daunan untuk dapat dimanfaatkan menjadi bahan baki kompos dan bahan kerajinan tangan kedepan, " tegasnya. 

Namun, jelasnya, kedepan pihaknya akan melakukan koordinasi dan memanggil DLH secara resmi dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan program tersebut.

" kedepan kita akan memanggil DLH untuk memaparkan program TPS Sampah Terminal Tabarena tersebut. Dimana, dalam kegiatan tersebut, kita juga akan memanggil Kades Desa Pahlawan, Camat dan warga serta dinas yang langsung bersentuhan dengan kegiatan tersebut. Tujuaanya, agar kedepan tidak ada permasalahan ditingkat warga," tegasnya.

Sementara itu, Kades Desa Pahlawan, Mustariadi, mengatakan jika pihaknya menyambut baik program yang diwacanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Rejang Lebong. Namun, ada bagusnya, sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, pihak dinas melakukan sosialiasi dan jejak pendapat terkait penempatan TPS tersebut.

" Ada warga yang bertanya prihal kegiatan tersebut dimana warga khawatir dengan dialihkannya fungsi terminal tersebut menjadi TPS sampah, akan berdampak pada munculnya aroma busuk disekitar lokasi rumah warga. Namun, jika hanya menjadi tempat penampungan sementara sampah dan adanya pemilahan sampah, saya rasa warga tidak keberatan, apalagi sampah tersebut tidak sempat menginap di terminal dan tidak berbau," tegasnya. ( Dnd ).