Reses Herizal Apriansyah, S. Sos di Hadiri 75 Persen Petani Desa Tanjung Dalam
Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Herizal Apriansyah, S. Sos Dapil Kabupaten Rejang Lebong - Lebong masa sidang II tahun 2020 dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat berjalan sukses.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan tersebut dihadiri lebih kurang 80 peserta dari berbagai wilayah di Kecamatan Curup Selatan yang didominasi hampir 75 persennya adalah kalangan petani.
Hal ini diungkapkan oleh Kades Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan, Bambang Irawan, Rabu ( 5 / 8 / 2020 ), pukul 12.00 Wib.
Ia mengatakan jika kegiatan reses ini adalah kegiatan pertama masa sidang ke II DPRD Provinsi Bengkulu.
" Untuk kegiatan reses sendiri ada di 2 lokasi antara lain Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Utara dan Desa Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu ( BU )," tegasnya.
Adapun hasil reses di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan kali ini, sambungnya, ada beberapa item yang kita garis bawahi mulai dari pengajuan permohonan bantuan JUT ( Jalan Usaha Tani ), bantuan pupuk bagi petani Kopi dan sarana infrastruktur seperti jalan Kabupaten dan Provinsi Bengkulu.
" Kami mengucapkan terima kasih kepada warga dan masyarakat Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan yang telah menyempatkan diri untuk hadiri di kegiatan reses kali ini. Dimana, masukan dan saran yang berhasil kita serap akan kita bahas di tingkat provinsi kedepannya," tegasnya.
Ditempat yang sama, salah satu warga, Edi Safrudin mengatakan jika dirinya beserta warga setempat yang 75 persen warganya berstatus sebagai petani Kopi menjelaskan sangat mengharapkan adanya perhatian kusus dari pemerintah terkait kendala - kendala yang kerap dialami petani Kopi seperti datangnya musim Paceklik ( Turunnya daya Ekonomi masyarakat - red ).
" Kami sangat mengharapkan adanya terobosan baru yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Bengkulu kepada petani Kopi. Dimana, tak dapat dipungkiri, jika setelah masa panen habis, petani Kopi kerap dibuat repot lantaran datangnya musim Paceklik tersebut," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Herizal Apriansyah, S. Sos Dapil Kabupaten Rejang Lebong - Lebong menjelaskan jika dirinya beserta seluruh jajaran Komisi II DPRD RL akan terus berupaya memberikan masukan dan terobosan kepada pemerintah Provinsi Bengkulu untuk dapat memperhatikan nasib kalangan petani.
" Kita akan terus berupaya memberikan masukan kepada pemerintah Provinsi Bengkulu. Dimana, setelah kita melakukan reses ini, ternyata banyak kendala yang dialami petani mulai dari jalan usaha tani hingga kebutuhan akan pupuk. Untuk saat ini, kita juga menghimbau kepada petani Kopi untuk dapat berinovasi dalam hal sistem tanam, dimana jika hanya mengandalkan Kopi sebagai produk utama, maka kebutuhan sehari - hari petani tak akan terpenuhi lantaran buah Kopi hanya berbuah 1 tahun sekali dan menimbulkan musim paceklik bagi petani, " tegasnya. ( Dnd ).