SAHE Tidak Permasalahkan Penundaan Pilkada
Onenewsbengkulu.com |Rejang Lebong - Salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong (RL) Syamsul Efendi - Hendra Wahyudiansyah atau SAHE memberikan tanggapannya terkait penundaan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Ditemui saat sedang melakukan penyemprotan disinfektan Minggu (19/4) di Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup. Syamsul Efendi mengatakan, penundaan Pilkada ini merupakan langkah yang baik dilakukan oleh pemerintah.
Karena penundaan ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk pemberantasan virus corona atau covid-19. Apalagi hingga hari ini jumlah penderita virus corona terus bertambah dan sudah mengjangkau seluruh provinsi di Indonesia.
"Kami sepakat dan mendukung langkah pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pilkada sampai batas waktu yang belum ditentukan. Karena biar bagaiamanapun kesehatan dan keselamatan masyarakat jauh lebih penting. Harapan kami tentu masyarakat mematuhi setiap aturan yang ditetapkan pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu menurut bakal calon wakil bupati RL Hendra Wahyudiansyah atau akrab disapa Hendra Bonbon, ia tidak mempermasalahkan penundaan tersebut. Karena dengan penundaan itu juga memberikan banyak waktu bagi masyarakat untuk menilai, memilah dan memilih bakal calon kepala daerahnya. Sekarang menurutnya pemerintah dan masyarakat harus fokus untuk memberantas penyebaran virus corona.
"Pemerintah sudah memiliki opsi kapan Pilkada digelar. Namun bagi kami sebaiknya Pilkada digelar setelah Indonesia benar-benar bebas dari virus corona ini. Sehingga fokusnya bisa berbeda lagi dan hasil Pilkada juga lebih maksimal. Sekarang kita semua harus bersatu dan bahu membahu untuk memberantas corona ini," pungkas Ketua PMI RL ini.
Kini, berbagai kegiatan sosial terus dilakukan oleh pasangan SAHE bersama para pendukungnya. Termasuk dalam membantu masyarakat agar tidak terjangkit virus corona, yakni dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan handsanitizer. ( rls / yon )