TP - PKK RL Luncurkan Program Sekundang Ite, Selamatkan Perempuan Dari Kanker Servik
Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Berbagai upaya dan program yang dicetuskan oleh TP - PKK Kabupaten Rejang Lebong terus bergulir ditahun 2020, tak terkecuali program " Sekundang Ite " ( Segera Kunjungi, Datang Untuk IVA Tes ) Kanker Servik.
Tujuan tak lain, untuk menekan dan mengurangi angka kematian perempuan pengidap Kanker Servik yang tercatat secara nasional hingga18.000 pertahun.
Untuk itu, Senin ( 9 / 3 / 2020 ), pukul 10.00 Wib, TP - PKK Rejang Lebong yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Rejang Lebong kembali menggelar pemeriksaan Kanker Servik serentak di 21 Puskesmas Se - Kabupaten Rejang Lebong yang dipusatkan dilokasi Puskesmas Sambirejo Kecamatan Selupuh Rejang.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua PKK RL, Hj. Fitri Hertika Sari Hijazi, dikonfermasi usai menghadir kegiatan tersebut, Senin ( 9 / 3 / 2020 ), pukul 12.00 Wib. Ia mengatakan jika kegiatan Sekundang Ite " ( Segera Kunjungi, Datang Untuk IVA Tes ) Kanker Servik yang dilakukan oleh PKK RL bersama Dinkes RL ini merupakan kegiatan nyata yang dilakukan oleh pihaknya guna menyelamatkan perempuan dari bahayanya kanker servik dan kanker payudara.
" Benar, kegiatan ini dilakukan secara serentak di 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana, masing - masing puskesmas akan melakukan pemeriksaan warganya sebanyak 28 orang di 21 Puskesmas Se - Kabupaten Rejang Lebong dengan total keseluruhan yang mencapai 588 orang warga," tegasnya.
Alhasil, sambungnya, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas, sejauh ini belum ditemukan adanya warga yang mengidap positif kanker servik.
" Ada beberapa gejala fisik untuk yang terindikasi kanker servik diantaranya merasa sakit di sekitaran alat kelamin ( saat berhubungan - red ). Jika ada gejala tersebut, diharapkan warga dapat memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas atau RSUD Curup, " tegasnya.
Bahkan, sambungnya, pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh warga secara gratis saat pelaksaaan program " Sekundang Ite " ini.
" Untuk warga yang melakukan pengecekan diluar program akan dikenakan biaya namun tidak besar. kita juga menargetkan sebanyak 15.000 perempuan di RL dapat di periksa kedepannya dengan program yang berkelanjutan ini, " tegasnya. ( Dnd ).