Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, Anggota Komisi X DPR RI, Dr drh Hj Dewi Coryati, M.Si, menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTK) untuk menggelar Workshop Pendidikan bertema “Membangun Budaya Numerasi di Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.”

Kegiatan yang diikuti para guru dari Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang ini menjadi ajang kolaborasi antara legislatif dan pemerintah pusat dalam memperkuat kapasitas guru sebagai ujung tombak transformasi pendidikan di daerah.

Dalam sambutannya, Dewi Coryati menegaskan pentingnya numerasi sebagai fondasi berpikir kritis peserta didik.

"Numerasi bukan sekadar kemampuan berhitung, tetapi kemampuan bernalar menggunakan angka dan data untuk memahami, menilai, serta mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Ini bagian dari pembentukan critical thinking dan problem-solving skills bagi siswa," ungkap Dewi Coryati.

Ditambahkan Dewi Coryati, anak-anak yang memiliki kecakapan numerasi tidak hanya mampu mengerjakan soal matematika, tetapi juga dapat menafsirkan informasi, berpikir logis, serta menemukan solusi dalam berbagai situasi kehidupan nyata.

"Budaya numerasi tidak bisa tumbuh hanya melalui soal atau ujian, tetapi lewat pembiasaan berpikir logis di setiap pelajaran , mulai dari matematika hingga seni," tambah Dewi Coryati.

Dewi Coryati juga menekankan peran strategis guru sebagai pencipta budaya belajar yang mendorong rasa ingin tahu dan keberanian berpikir kritis di kelas. Ia meyakini para guru di wilayah Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang memiliki potensi besar untuk mengembangkan pembelajaran kontekstual yang mengaitkan konsep akademik dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Dewi Coryati menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.

"Kami di DPR terus berjuang agar pelatihan, sertifikasi, dan program peningkatan kompetensi guru dapat menjangkau seluruh daerah, tidak hanya di kota besar tetapi juga di kabupaten seperti Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang," tegas Dewi Coryati.

Menurut Dewi Coryati, penguatan budaya literasi dan numerasi merupakan kunci untuk melahirkan generasi yang mandiri, produktif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

"Daerah kita kaya akan sumber daya alam dan masyarakat yang gigih. Kini saatnya kita perkuat sumber daya manusianya. Pendidikan yang kuat berawal dari guru yang hebat," demikian Dewi Coryati.( Rilis )