Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Peningkatan Pelayanan yang ada di RSUD Rejang Lebong ditahun anggaran 2024 terus ditingkatkan menuju Rumah Sakit Rujukan Regional. 

Bahkan, baru - baru, diketahui jika RSUD Rejang Lebong kembali akan menerima anggaran DAK Tahun 2024 mencapai Rp. 12 Milar serta hibah Alat Kesehatan ( Alkes - red ) dari Bank Dunia yang mencapai Rp. 48 Miliar.

Hal ini diungkapkan oleh Plt. Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, SKM, Senin ( 18 / 3 / 2024 ), pukul 12.00 Wib.

" Benar, saat ini RSUD Rejang Lebong menargetkan bisa menjadi rumah sakit rujukan regional. Rumah sakit rujukan regional adalah rumah sakit yang menerima rujukan pasien dari RS kabupaten/kota dalam cakupan wilayah regional tertentu. Oleh karena itu, RSUD Rejang Lebong terus berbenah meningkatkan pelayanannya," tegasnya. 

Untuk mewujudkan hal itu, RSUD Rejang Lebong terus melengkapi fasilitas serta sarana prasarana pendukungnya. Juga melengkapi tenaga kesehatan yang masih belum dimiliki khususnya dokter spesialis. Bahkan beberapa alat kesehatan (alkes) sudah semakin lengkap karena pada tahun 2024 ini RSUD Rejang Lebong bakal menerima bantuan baik dari DAK maupun dari bantuan Bank Dunia yang melalui Kemenkes RI. 

"Untuk diketahui, pada tahun ini ada pembangunan berupa gedung pelayanan yang akan dibangun melalui DAK tahun 2024 sebesar Rp 12 miliar. Yang terdiri dari pembangunan fisik sebesar Rp 5,7 miliar dan pengadaan alat kesehatan sebesar Rp 6,3 miliar. Selain itu, RSUD Rejang Lebong kembali akan menerima hibah berupa alat kesehatan dari Bank Dunia. Hibah ini nantinya disalurkan melalui Kemenkes dengan nilai mencapai Rp 48 miliar. ( Dnd / adv ).