Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Kegiatan Reses dihari kedua ( Kamis 31 / 10 ) yang dilaksanakan oleh H. Andrian Wahyudi, SE selaku anggota DPRD provinsi Bengkulu Komisi II Bidang Ekonomi yang dilaksanakan di Aulah Kecamatan Curup Selatan berjalan khidmad.

Dimana, kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 10.00 - 13.00 Wib tersebut berjalan sukses.

Hal ini diungkapkan oleh Camat Curup Selatan, Rezza Pakhlevie, SH, Kamis ( 31/ 10 ), pukul 10.00 Wib dalam sambutannya mengatakan jika pihaknya sangat menanti - nanti kegiatan reses ini. Dimana, selama ini, banyak keluhan warga dan masyarakat yang hanya bisa ditampung oleh pihak Kecamatan tampa adanya tindak lanjut karena keluhan tersebut merupakan kebijakan pemerintah Provinsi Bengkulu.

" Dengan adanya reses ini warga dapat langsung menyampaikan keluhan, kritik dan aspirasi secara langsung yang kemudian diharapkan dapat ditindak lanjuti ditingkat provinsi Bengkulu, " tegasnya.

Sementara itu, H. Andrian Wahyudi, SE selaku anggota DPRD provinsi Bengkulu Komisi II Bidang Ekonomi mengatakan jika reses ini adalah hujud kepedulian anggota DPRD Provinsi Bengkulu dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat, kendala yang kerap dialami warga bahkan kritik membangun warga yang kemudian akan dibahas ditingkat provinsi.

" memang saya akui selama ini aspirasi warga banyak yang tidak tersalurkan, untuk itu, saat ini kita melakukan reses. Kemudian, saya juga tidak alergi akan kritik dan saran warga, namun kritik tersebut harus membangun dan bertujuan mensejahterahkan warga, " tegasnya.

Sementara itu, Pendi ( 40 ) Warga Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan mengatakan jika pihaknya sangat membutuhkan Pembanguban JUT ( jalan usaha tani ) di Desa Air lanang, kemudian bantuan armada Ambulan yang sangat minim, pembangunan objek wisata dan permohonan bantuan peralatan tani bagi kelompok tani Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan yang selama ini belum terjangkau oleh pihak provinsi Bengkulu.

Menanggapi hal tersebut, Andrian Wahyudi mengatakan jika kelompok tani untuk dapat menyampaikan usulan tersebut melalui kelompok dan menyerahkan proposal tersebut ke pihak kecamatan dan akan diteruskan ke komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.

" kita tidak dapat pungkiri jika 80 persen warga Rejang Lebong adalah petani, untuk itu, kita harapkan proposal dan ajuan bantuan yang diinginkan dapat diajukan secara rinci secepatnya," tegasnya.

Ditempat terpisah, pukul 14.00 Wib diruangan Aulah Trio Sanjaya Kecamatan Curup, Camat Curup, Nopriansyah, SSTP jika mengapresiasi kegiatan ini. Dimana, warga Kecamatan Curup ini sangat majemuk.

" mulai dari petani, pengusaha dan pedagang ada di Kecamatan Curup ini. Untuk itu, jika reses dilakukan maka sangat tepat sekali," tegasnya.

Sementara itu, Rani ( 23 ), Warga Pasar Baru Kecamatan Curup mengatakan jika dirinya berharap kedepan jika program - program pemerintah yangvakan dilakukan wajib memperhatikan lapangan pekerjaan bagi warga RL.

Menanggapi hal tersebut, H. Andrian Wahyudi, SE menjelaskan jika sebenarya lapangan pekerjaan di Kabupaten RL sangat banyak. Namun, kondisi yang terjadi di RL saat ini yakni warga kerap membandingkan lapangan pekerjaan yang umum seperti tenaga honorer dan wira usaha.

" jika pemuda sadar dan mencoba keluar dati zona nyaman dan membuat lapangan pekerjaan sendiri, maka lapangan pekerjaan di RL sangat banyak seperti potensi peternakan, perikanan bahkan potensi usaha batik," tegasnya. ( dnd ).