Jeruk Gerga Rejang Lebong Tembus Pasar Nasional dan Ekpor
Gambar : Lounching Komoditi Jeruk Gerga Rejang Lebong Go Nasional dan Ekpor
Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Sejumlah terobosan dan program kesejahteraan masyarakat kembali di upayakan oleh Pemkab RL dalam hal ini dibidang Komoditi Jeruk Gerga Kabupaten Rejang Lebong.
Tak tanggung - tanggung, kali ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong resmi melepaskan Komoditas Jeruk Gerga menuju pasar Nasional dan Ekpor.
Hal ini ditandai dengan kegiatan ceremonial Louncing Jeruk Gerga RL dalam kegiatan Pra Evant Gargen Flower 2020 dilokasi Danau Mas Harum Bastari ( DMHB ), Kecamatan Selupuh Rejang.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Rejang Lebong, DR. H.A. Hijazi, SH, Msi dilokasi kegiatan, Rabu ( 20 / 11/2019 ), pukul 12.00 Wib. Ia mengatakan jika potensi Sumber Daya Alam ( SDA ) yang dimiliki Kabupaten RL memang sangat luar biasa. Dimana, potensi alam kususnya sektor pertanian yakni komoditi Jeruk Gerga RL sangatlah menjanjikan.
" selama ini, Jeruk Gerga asal Kabupaten Rejang Lebong tak dapat dipungkiri sudah menembus pasar tingkat nasional. Untuk itu, kedepan Pemkab RL akan terus berupaya mendorong agar komoditas tersebut dapat dipasarkan ditingkat internasioanal dalam hal ini Ekpor," tegasnya.
Adapun upaya nyata yang akan dilakukan Pemkab RL kedepan, jelasnya, yakni dengan memberikan pembinaan ditingkat petani Jeruk dan menyediakan lahan Jeruk bagi petani Jeruk di Kabupaten Rejang Lebong.
" kita harapkan kedepan, komoditi Jeruk Gerga ini akan terus tumbuh dan berkembang sehingga mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Jeruk dan Tanama Subtropika, Kementrian Pertanian, Harwanto mengatakan, Jeruk Gerga ini merupakan produk unggulan nasional, dimana pada tahun 2018 lalu, pihaknya telah menyebar sebanyak 60.000 bibit kepada kalangan petani ditingkat daerah.
"Jeruk gerga ini awalnya ada di Kabupaten Lebong, kemudian lama kelamaan berkembang di Kabupaten RL. Hal tersebut ditunjang dengan kondisi agrologi Kabupaten Rejang Lebong. Akhirnya, kita memutuskan untuk dapat menyebar bibit Jeruk Gerga dalam jumlah banyak yakni 60.000 bibit," tegansya.
Disisi lain, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Bengkulu, Yudi Sastro, menambahkan, pada tahun 2020 mendatang,Kementrian Pertanian kembali akan memberikan bantuan 20.000 bibit Jeruk Gerga dan 100 hektar bantuan dari Dirjen Holticultura pusat.
" tak hanya bantuan Jeruk yangbakan diperoleh Kabupaten RL kedepanya, bantuan lain seperti pengembangan Apel dan Bawang putih, dan Kopi juga akan mengucur ke Kabupaten RL mendatang," tegasnya.
Sementara itu, Direktur CV. Lukluk Agrobiz selaku Suplier Jeruk Gerga , Rico Romah Rio menjelaskan, selama ini jeruk gerga Rejang Lebong sudah masuk ke sejumlah market di Pulau Jawa, seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung.
"sedangkan Ekspor sendiri baru akan dilakukan pada awal tahun 2020 mendatang yang akan dilakukan ke Singapur dan Kuait," tegasnya. ( dnd ).