Pembangunan Drainase Kelurahan Air Putih lama, Capai Progres Fisik 80 Persen
Gambar : Pembangunan Drainase Kelurahan Air Putih lama Kecamatan Curup Tengah
OneNewsBengkulu.com | Rejang Lebong - Sejumlah pekerjaan fisik diakhir tahun anggaran 2019 mulai menampakan progres pekerjaan mutu dan kualitasnya.
Pasalnya, pekerjaan yang hanya menyisakan waktu 1 bulan terakhir ini, wajib rampung diakhir tahun anggaran 2019 atau per tanggal 24 - 31 Desember mendatang.
Hal tersebut tergambar dari pekerjaan fisik kegiatan Drainase Kelurahan Air Putih Lama, Kecamatan Curup Tengah yang dikerjakan oleh CV. Maju Jaya Abadi.
Kegiatan yang dimulai sejak 2 September hingga 31 Desember mendatang ini, telah mencapai progres fisik 80 persen dan ditafsirkan tuntas diakhir tahun mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana kegiatan CV. Maju Jaya Abadi, Beni, Kamis ( 21/ 11/2019 ), pukul 11.00 Wib.
Ia mengatakan secara tegas jika kegiatan Drainses Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup Tengah tersebut, akan tuntas diakhir tahun tepatnya per 31 Desember mendatang.
" Kita tetap optimis jika kegiatan fisik drainase ini akan tuntas tepat waktu yakni per 31 Desember mendatang," tegasnya.
Meskipun belakangan ini kondisi cuaca berhujan, sambungnya, namun pihaknya telah mengantisipasi dengan menambah jumlah pekerja untuk mengejar mutu fisik dan optimalisasi pekerjaan tepat waktu.
" jika biasanya kita memperkerjakan 20 -30 orang, nah saat ini kita tambah dan kita bagi menjadi 2 Shif ( waktu kerja - red ). Tujuaanya tak lain agar pekerjaan selesai tepat waktu," tegasnya.
Adapun jumlah anggaran kegiatan ini, paparnya, yakni mencapai lebih kurang Rp. 423.655.122 yang bersumber dari APBD Rejang Lebong.
" lamanya waktu pekerjaan sesuai kontrak yakni 121 hari. Kegiatan ini merupakan kegiatan Dinas PUPR - PKP bagian Cipta Karya," tegasnya.
Sementara itu, Sekda RL, R.A. Denni, SH, MM mengatakan jika pihaknya berharap kepada seluruh rekanan ke III dalam hal ini kontraktor untuk dapat memaksimalkan waktu pekerjaan. Menimbang, saat ini telah memasuki akhir bulan November yang artinya, pekerjaan fisik hanya menyisakan waktu 1 bulan terakhir.
" banyak laporan dari masing - masing dinas jika diakhir bulan November ini masih ada fisik yang belum maksimal. Untuk itu, kita ( Pemda - red ), telah melayangkan surat kepada masing - masing OPD untuk memaksimalkan waktu ditahun anggaran 2019 ini," tegasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas PUPR - PKP ( Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman ), Yusran, ST mengatakan jika pihaknya berharap agar seluruh rekanan ke III untuk dapat memaksimalkan waktu pekerjaan.
" kita berharap agat seluruh kegiatan di naungan dinas ini dapat selesai tepat waktu, tampa meninggalkan mutu, kualitas pekerjaan fisik," tegasnya. ( dnd ).