Siapa yang Menguasai Panggung..? Debat Pamungkas Jadi Barometer Pemilih Rejang Lebong

Bagikan
By Admin - OneNewsBengkulu.Com 19 Nov 2024, 14:47:20 WIB Kabupaten Rejang Lebong
Siapa yang Menguasai Panggung..? Debat Pamungkas Jadi Barometer Pemilih Rejang Lebong

Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong, Minggu (17/11), kembali menggelar debat kandidat pasangan calon kepala daerah yang kedua, atau bisa disebut juga sebagai debat pamungkas, di Hotel Mercure Bengkulu. Ini merupakan bagian dari rangkaian debat yang dimulai sejak 10 November lalu, di Hotel Gerage Bengkulu.

Debat kandidat yang digelar oleh KPU ini merupakan salah satu cara untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pemilih mengenai visi, misi, dan program kerja yang akan dijalankan oleh pasangan calon jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong. 

Adapun pemilihan kepala daerah Rejang Lebong tahun 2024 ini diikuti oleh tiga pasangan calon (Paslon), yaitu Fikri-Hendi (nomor urut 1), Hendra-Herizal (nomor urut 2), dan Syamsul-Juhendra (nomor urut 3).

Debat yang terdiri dari enam segmen ini menantang setiap paslon untuk menjawab pertanyaan yang disusun oleh panelis berdasarkan sub-tema tertentu, sekaligus saling bertanya antara paslon. Format ini membuat debat semakin menarik, sekaligus memberikan kesempatan kepada pemilih untuk lebih yakin dan mantap dalam menentukan pilihan pada 27 November nanti.

Dengan tema "Transformasi Pembangunan Daerah dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah", debat kali ini memberikan panggung bagi setiap paslon untuk memaparkan program-program mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. 

Debat Ini juga menjadi kesempatan penting untuk memengaruhi pilihan pemilih, khususnya dalam memastikan program yang realistis dan aplikatif bagi kemajuan Rejang Lebong.

Dibandingkan dengan debat pertama, debat pamungkas kali ini terasa lebih seru dan penuh dinamika. Paslon nomor urut 1, Fikri-Hendri, beberapa kali memberikan jawaban tajam, terutama dalam menanggapi pertanyaan terkait profesionalitas ASN, serta menyinggung persoalan pemblokiran 139 ASN yang terjadi akibat prosedur mutasi yang kurang tepat.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Paslon nomor urut 2, Hendra-Herizal, yang dikenal dengan akronim "HANDAL". Paslon ini tampak begitu menguasai panggung dan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan jelas.
 
Hendra, yang juga masih menjabat sebagai Wakil Bupati Rejang Lebong, dan Herizal, yang pernah menjabat empat periode sebagai anggota DPRD, menunjukkan pengalaman politik yang sangat matang. Kepercayaan diri dan penguasaan materi mereka benar-benar terlihat.

Paslon "HANDAL" Menguasai Panggung

Paslon nomor 2, yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan dan legislatif, memperlihatkan kemampuan berbicara yang sangat lugas dan terstruktur. Hendra dan Herizal tidak hanya sekadar menyampaikan program kerja, tetapi mereka mampu mengkomunikasikannya dengan cara yang mudah dipahami dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat Rejang Lebong.

"Paslon nomor 2 ini pasangan ideal. Bupati dan Wakilnya begitu menguasai persoalan yang ada di Rejang Lebong, programnya juga langsung menyentuh kebutuhan masyarakat saat ini," ujar Andes, seorang warga yang menyaksikan debat bersama masyarakat dalam acara nonton bareng.

Penampilan Hendra-Herizal yang tenang, ceria, dan penuh percaya diri ini juga menciptakan suasana yang lebih ringan dan menyenangkan bagi penonton. "Debat kali ini, paslon 2 begitu tenang dan ceria. Penonton pun terbawa suasana riang. Calon pemimpin ya seperti ini, agar masyarakat tidak tegang menghadapi pesta demokrasi," kata Erik, seorang warga yang menyaksikan debat melalui ponselnya.

Sebuah Barometer Pemilih

Debat pamungkas ini jelas menjadi salah satu barometer penting bagi pemilih dalam menentukan siapa yang layak memimpin Rejang Lebong ke depan. Dengan penguasaan materi yang mumpuni, program-program yang jelas, serta cara penyampaian yang menyentuh.

Masyarakat berharap program yang disampaikan bukan sekadar “omon-omon”, mengutip kata Prabowo yang pernah viral di debat kandidat presiden beberapa waktu lalu, melainkan sebuah komitmen nyata untuk perubahan yang lebih baik.

Dengan semakin mendekatnya hari pemilihan, debat kandidat ini tentunya akan menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan terbaik demi kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama. ( Dnd )




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment