




2 Tim Surveyor Tiba di RL, Bupati RL, Drs. Syamsul Effendi, MM Optimis RSUD Curup Raih Akreditasi

Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Persiapan penilaian akreditasi yang telah diupayakan RSUD Curup sejak tahun 2022 lalu, diharapkan berbuah manis dengan terpenuhinya seluruh syarat Akreditasi Paripurna ( Akreditasi tertinggi - red ) RSUD Curup di tahun 2023 .
Pasalnya, Jumat ( 29 / 9 ), pukul 08.00 Wib, dua Surveyor Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna ( DHP ) yakni dr. Lilah Maflihah, M. H. Kes dan Khoirul Omari, S. Kep, Ns. MM, tiba di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu untuk melakukan agenda Peninjauan, Penilaian dan Uji materi Lapangan terkait kelayakan Akreditasi Paripurna yang diharapkan oleh RSUD Kabupaten Rejang Lebong.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur RSUD Curup, dr. Rheyco Victoria, Sp.An, saat dijumpai awak media dilokasi Aulah Penilaian Akreditasi Paripurna RSUD Curup, Jum'at ( 29 / 9 ), pukul 10.00 Wib.
" Alhamdulilah, hari ini kita kedatangan tamu istimewa yakni tim surveyor DHP ( Damar Husada Paripurna ) yakni dr. Lilah Maflihah, M. H. Kes dan Khoirul Omari, S. Kep, Ns. MM. Kedatangan dua tim surveyor ini, bertujuan untuk melakukan penilaian lapangan terkait Akreditas Paripurna RSUD Curup tahun 2023. Kita berharap, Akreditasi yang kita dambakan selama ini dapat diraih oleh RSUD Curup tahun ini, " tegasnya.
Sementara itu, Bupati RL,Drs. Syamsul Effendi, MM yang sekaligus membuka kegiatan penyambutan dua tim Surveyor mengucapkan selamat data kepada dua Surveyor dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna ( DHP ) yakni dr. Lilah Maflihah, M. H. Kes dan Khoirul Omari, S. Kep, Ns. MM di Kabupaten Rejang Lebong. Bahkan, dalam penilaian tersebut, pihaknya optimis jika RSUD Curup ditahun ini akan mendapatkan status Akreditasi Paripurna tersebut.
" Kita tetap optimis jika peningkatan status akreditasi di RSUD Curup dapat terpenuhi yakni status Akreditasi Paripurna. Dimana, saat ini sejumlah pelayanan prima telah dipersiapkan untuk memenuhi standar penilaian akreditasi seperti tersedianya 18 tenaga dokter spesialis, sarana ipal, administrasi dan pembekalan kepada karyawan RSUD Curup dengan memberikan pelatihan," tegasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Akreditasi Paripurna, dr. Neljun Iraldo Barasa, Sp.KJ mengatakan adapun manfaat akreditasi ini tak lain untuk peningkatan mutu dan peningkatan layanan bagi pasien di RSUD Curup.
" Besar harapan kami jika akreditasi paripurna yang diharap dapat diraih oleh RSUD Curup. Kedepan, kita menargetkan jika RSUD akan menjadi RSUD rujukan regional," tutupnya. ( dnd / adv ).