Bupati RL, Drs. Syamsul Effendi, MM Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD
Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Kegiatan Musrenbang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 - 2045 yang dilaksanakan di Gedung Pola Setkab RL langsung dibuka secara resmi oleh Bupati RL, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, Selasa, (2/4 / 2024 ) berjalan sukses.
Kegiatan Musrenbang RPJPD tahun 2025 - 2045 tersebut turut dihadiri oleh Asisten II Setprov Bengkulu, RA. Denni, SH, MM, Ketua DPRD, Mahdi Husen, tokoh masyarakat H. Umar Usman, Drs. H. Tarmizi Usuluddin, Maulana, SH serta sejumlah narasumber tersebut seperti Dr. Frans Dione, SIP, M.Si, Mahardika M Adi Pamungkas, S.Sos dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pembanguan Pemkab Rejang Lebong yang ramah lingkungan.
Dalam sambutanya, Bupati RL, Drs. Syamsul Effendi, MM, Selasa, (2/4 / 2024 ), pukul 12.00 Wib mengatakan jika RPJPD merupakan pedoman dalam penyusunan RPDJM periode 5 tahun dan RKPD tahunan.
" Selama 18 tahun ini kita telah melaksanakan pembangunan dalam RPJPD 2006-2025,. Untuk itu, dengan adanya Musrenbang RPJPD ini kita harapkan pembangunan yang akan kita laksanakan dalam jangka panjang akan lebih terukur dan profesional," tegasnya.
Sementara Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah yang diwakili oleh Asisten II Setprov Bengkulu, RA Denni, SH, MM mengatakan jiak pada tahun 2045 mendatang Indonesia genap berusia 100 tahun. Sejarah juga mencatat Bengkulu sebagai bagian NKRI telah mengisi kemerdekaan dengan berbagai aspek pembangunan.
" Dengan adanya Musrenbang RPJPD ini tak dapat dipungkiri jika saat ini Provinsi Bengkulu sudah banyak mengalami perubahan positif baik itu di bidang Ekonomi, penurunan angka kemiskinan dan berkurangnya tingkat pengangguran," tegasnya.
Ditempat yang sama, hal senada dilontarkan oleh Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, S.STP, M.Si yang mengatakan jika di tahun 2025 ini merupakan awal perencanaan perwujudan Indonesia Emas 2045. Arah kebijakan Bengkulu difokuskan pada 4 tahap. Pertama, penguatan pondasi transformasi sosial ekonomi dan kelembagaan. Kedua, akselerasi transformasi sosial, ekonomi dan kelembagaan. Ketiga peningkatan ekspansi dan kerjasama global. Keempat, perwujudan Bengkulu maju, sejahtera dan hebat,’’ tutupnya. ( Dnd / adv ).