

Dandim 0409 RL, Letkol. Inf, M. Renaldy Herbowo,S.Sos.M.si Sambangi Sekolah Lansia Dusun Sawah

Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Jika sebelumnya, Danrem 041 Gamas Bengkulu, Brigjen TNI, Rachmad Zulkarnaen beberapa waktu lalu sempat mengunjungi Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara dalam agenda sambang warga dan mempererat tali silahturahmi antara TNI dan warga guna memberikan motivasi kepada salah satu warga Desa Dusun Sawah yang dianggap sukses membudidayakan pembibitan Lele dan tanaman Anggrek kembali ditindak lanjuti oleh Dandim 0409 RL, Letkol Inf. M.Renaldy Herbowo S.Sos., M.Si dengan memberikan materi kepada puluhan lansia Dusun Sawah dalam program Sekolah Lansia Tangguh "SEHATI" Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong baru - baru ini.
Dikonfirmasi, Dandim 0409 RL, Letkol Inf. M.Renaldy Herbowo S.Sos., M.Si, didampingi oleh Ketua Persit KCK Cab. XX Kodim 0409/RL Koorcab Rem 041/Gamas Ny. Reni Oktora Renaldy, S. STP, Senin ( 20 / 11 / 2023 ), siang membenarkan hal tersebut.
" Benar, baru - baru ini saya ( Dandim - red ) mengunjungi Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara dalam agenda memberikan materi kepada puluhan lansia yang tergabung dalam sekolah lansia " sehati " Dusun Sawah beserta jajaran Persit KCK Cab XX Kodim 0409 RL Koorcab Rem 041 Gamas Bengkulu yang diketuai oleh Reni Oktora Renaldy, S. STP, " tegasnya.
Adapun materi yang disampaikan, sambungnya, masih terkait semangat kebersamaan dan memberikan motivasi diri bagi lansia untuk dapat menjalankan kehidupan yang berlandaskan pada Pancasila dan nilai - nilai keagamaan.
" Sekolah lansia yang ada di Desa Dusun Sawah merupakan suatu wadah yang apik bagi lansia untuk saling berkomunikasi sesama lansia, sebagai tempat belajar bagi lansia yang buta aksara. Kemudian, para peserta didik lansia juga diharapkan dapat menjaga kesehatan dan menjalankan aktifitas ringan, berkreasi serta selalu beribadah dan bersyukur, " tegasnya.
Sementara itu, Kades Dusun Sawah, Ruslan, SH menambahkan jika terciptanya sekolah lansia di desa tersebut berlatar belakang dari kurang perhatiannya para lansia di desa tersebut.
" Proses menua pada setiap manusia pasti dan akan dialami. Nah, dari sinilah kami ( pihak desa - red ) mencoba membuat program kusus lansia yang bernama sekolah lansia tanggung " sehati ". Dimana, saat ini jumlah anggotanya mencapai 50 - 70 orang lansia. Kedepan, kita berharap, dengan adanya program ini, dapat memberikan semangat baru bagi para lansia," tegasnya. ( Dnd ).