Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Menjelang Pesta Demokrasi Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November mendatang kembali disikapi dengan tegas oleh Kajari RL, Fransisco Tarigan, S.H, M.H.

Pasalnya, ia secara tegas dan gamblang menghimbau sekaligus memerintahkan kepada seluruh staf dan jajaran Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Rejang Lebong untuk tidak terlibat politik bahkan mendukung salah satu calon yang akan berkontestasi Pilkada tahun ini guna menjaga netralitas.

Tak hanya staf dan jajaran Kejari RL saja, pesan khusus juga dilontarkan oleh Kajari RL, Fransisco Tarigan, S.H, MH bagi para ASN - ASN dibawah naungan Pemkab RL untuk tidak terlibat Politik apalagi mendukung salah satu Calon di Pilkada tahun ini baik kebijakan - kebijakan yang mengarah kepada dukungan dll.

Hal ini diungkapkan oleh Kajari RL, Fransisco Tarigan, S.H, MH didampingi Kasi Intel, Hendra Mubarok, SH usai mengikuti kegiatan Syukuran Hari Lahir Kejaksaan RI - 79 yang dilaksanakan di Kantor Kejari RL, Selasa ( 2 / 9 ), pukul 12.00 WIB.

"Menjelang pesta demokrasi Pilkada RL mendatang, saya memerintahkan kepada seluruh staf dan jajaran saya ( Kejari RL - red ) untuk tetap objektif dan tidak memihak siapapun calon, apabila ada yang melanggar maka akan kita beri sangsi tegas," tegasnya

Dan untuk masyarakat, sambungnya, kita himbau agar dapat menjaga kekondusifan wilayah -  kawal Pilkada dengan damai dan jangan mudah terpancing isu - isu yang tidak jelas.   Pesta demokrasi Pilkada baiknya mengedepankan kebersamaan dan akal sehat.

" Pergunakanlah hak suara anda dengan baik serta sesuai dengan hari nurani anda, mana calon yang terbaik untuk RL kedepan. Kemudian, khusus untuk ASN - ASN RL agar objektif - taat aturan sesuai regulasi yang ada. Jika ada ditemukan, maka ASN yang bermain dalam tanda kutip dan atau bersentuhan dengan hukum, jelas akan kita proses," tegasnya. ( Dnd ).