Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Tingginya intensitas hujan yang terjadi Minggu ( 28 / 9/ 2025) dini hari berdampak fatal bagi warga Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong.

Pasalnya, banjir setinggi lebih kurang 70 - 80 CM menggenangi permukiman warga hingga mencapai lebih kurang 70 rumah dan puluhan Hektar Sawah warga.

Hal tersebut terjadi lantaran Debit Air Duku meluap dan buruknya sistem drainase yang dibarengi dengan tumpukan sampah di lokasi sungai.

Menanggapi hal tersebut, respon cepat Bupati RL, H. M. Fikri, SE, MAP dan Wakil Bupati RL, Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si dilakukan dengan menyambangi warga secara langsung untuk melihat kondisi warga yang terdampak.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati RL, H. M. Fikri, SE, MAP dan Wakil Bupati RL, Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si, Minggu ( 28 / 9 ), siang. 

" Alhamdulilah, banjir dadakan yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, hal ini perlu disikapi dengan cepat dan tuntas, karena banjir dadakan di lokasi ini sering terjadi dan tidak pernah tuntas untuk di atasi. Untuk itu, kami menghimbau kepada warga dan pihak pemerintah Desa dan Kelurahan hingga Kecamatan untuk dapat menggencarkan Gotong Royong membersihkan saluran air agar sistem pembuangan air dapat berjalan lancar," tegasnya.

Bahkan, sambungnya, saya juga meminta kepada OPD terkait untuk dapat serius dan memperhatikan serta menangani Banjir Dadakan ini secara totalitas. 

" Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar dapat menyusun kajian teknis rinci sebagai dasar penganggaran penanganan banjir dalam APBD 2026. Kajian ini penting agar langkah penanganan banjir lebih terukur, tidak hanya sementara,” ujarnya. ( Dnd / adv  ).