Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Jika sebelumnya pembuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) telah dilakukan oleh DPD  Partai PKS RL beberapa waktu lalu.

Kali ini, Minggu (17/11/2019) DPD partai PKS RL kembali melaksanakan tahap pendalaman Visi Misi bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati RL. Dimana dari 13 Balon yang terdaftar, tercatat baru 6 Balon yang sudah menjalani tahapan ini yang kemudian akan dilaksanakan pada Rabu (20/11/2019).

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Pendaftaran dan Penjaringan Daerah (TPPD) Partai PKS RL, Ahmad Heryanto, Minggu ( 20 / 11 ), pukul 19.00 Wib.

Ia mengungkapkan jika pemaparan visi misi dihadapan TPPD ini dijadwalkan akan dilakukan oleh 7 balon namun 1 diantaranya tidak hadir atas Herman Tohir dan dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti tahap penjaringan tersebut.

" ke 6 balon yang mengikuti kegiatan ini yakni Ir. Robiansyah, Abu Bakar, SH, Fatrolazi, SE, Drs. Syamsul Effendi, Hendra Wahyudiansyah, SE, dan Fauzi M.Pd", jelasnya.

Kegiatan pendalaman Visi dan Misi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati  TPPD partai PKS RL ini juga langsung dihadiri langsung oleh 2 petinggi DPW partai PKS Provinsi Bengkulu yakni H. Ahmad Zarkasih, M.Si selaku Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah, dan Salamun Haris selaku Ketua Dewan Syariah Wilayah DPW PKS Provinsi Bengkulu.

" saudara Zarkasih diketahui merupakan mantan Ketua DPRD Kota Bengkulu. Sedangkan Salamun Haris adalah mantan Wakil Bupati Bengkulu Utara," jelasnya.

Setelah mendengar pemaparan dan pendalaman visi misi dari 6 Balon dihari pertama, pihaknya telah menemukan nama-nama Balon Wakil Bupati yang siap direkomendasikan untuk diusung dalam pesta demokrasi mendatang yakni atas nama Untung Basuki dan Fauzi, M.Pd.

" Dimana Untung Basuki ditetapkan sebagai Balon Wabup dari jalur kader sedangkan Fauzi, M.Pd sebagai Balon Wabup dari jalur profesional," katanya.

Sedangkan untuk yang mengikuti tahap pendalaman visi misi hari kedua pada Rabu (20/11/2019) nantinya adalah Tugiman ST, pasangan Hj. Susilawati SE, M.Si dan H. Ruswan YS, S.Sos, M.Si, kemudian M. Fikri Thobari SE, dan terakhir Suhardie DS. ( dnd ).