Dua Objek Wisata Idola Rejang Lebong Di Jaga Ketat Satgas Kamseltibcar Lantas Polres RL
Onenenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Wabah Covid 19 menjelang dan pasca perayaan Idul Fitri 1441 Hijariah di Kabupaten Rejang Lebong kembali disikapi oleh Satuan Tugas Keamanan Keselamatan Ketertiban Kelancaran lalulintas ( Satgas Kamseltibcar ) Polres Rejang Lebong dengan menutup ke II akses pintu masuk Objek Wisata Rejang Lebong yakni Objek Wisata Danau Mas Harum Bastari Kecamatan Selupuh Rejang dan Objek Wisata Suban Air Panas Kecamatan Curup Timur, Senin ( 25 / 5 / 2020 ), pukul 11.00 Wib.
Penutupan ke II akses jalan objek wisata tersebut, bertujuan untuk menghindari kontak fisik dan timbulnya kerumunan warga saat berkunjung ke objek wisata yang berpotensi menjadi penyebab penyebaran Covid - 19.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres RL, AKBP. Dheny Budhiono, S.Ik, MH melalui Kasatgas Kamseltibcar Lantas Polres Rejang Lebong, Iptu. Aan Setiawan, S. Sos. MM, Selasa ( 26 / 5 ), pukul 10.00 Wib.
Ia mengatakan jika penutupan akses jalan pintu masuk ke II objek wisata yakni Suban Air Panas dan Danau Mas Harun Bastari merupakan upaya pencegahan dan antisipasi dini penyebaran wabah Covid - 19 yang dilakukan Polres Rejang Lebong di Kabupaten Rejang Lebong.
" Penutupan ke II akses pintu masuk ke objek wisata ini bertujuan untuk menghindari kontak fisik dan menghindari kerumunan warga di pusat objek wisata," tegasnya.
Untuk itu, sambungnya, Polres Rejang Lebong saat ini, terus berupaya memberikan masukan dan solusi kepada warga dan pelaku usaha di objek wisata untuk dapat mematuhi protokol pencegahan Covid - 19 dan kembali menghimbau warga untuk dapat bekerjasama dalam penanganan wabah Covid - 19 di Rejang Lebong.
" Penutupan ini juga mengacu kepada
surat edaran Gubernur Bengkulu yang diperuntukan bagi pelaku usaha di sekitar lokasi objek wisata dan para pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas," tegasnya.
Meskipun telah diberikan peringatan dan himbauan, jelasnya, namun fakta dilapangan berkata berbeda, dimana petugas masih mendapati adanya warga yang nekat masuk ke lokasi objek wisata dengan cara menerobos masuk melalui jalan tikus disekitar objek wisata.
" Saat dilakukan penyisiran dilokasi Suban Air Panas dan Danau Mas Harum Bastari, petugas hanya mendapati ada sejumlah warga yang nekat masuk ke objek wisata Danau Mas Harum Bastari dengan cara melalui jalan tikus. Namun, setelah diberikan pengertian secara humanis, akhirnya warga tersebutpun putar haluan. Untuk saat ini, ke II lokasi objek wisata tersebut di jaga ketat oleh petugas," tegasnya. ( Dnd ).