Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Tahapan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati  Rejang Lebong Tahun 2020 sudah memasuki proses tahapan.

Dimana, sebanyak 60 anggota Panwascam ( Ketua Panwascam, Kepala Sekretariat, Staf dan Bendhara ) Se - Kabupaten Rejang Lebong kembali mendapatkan pelatihan Bimbingan Teknis ( Bimtek ) Pengelola Keuangan Panwascam guna melengkapi dan memberikan pengetahuan terkait sistem administrasi keuangan yang baik yang mengacu kepada aturan teknis penggunaaan anggaran, di Hotel Golden Rich 88, Selasa ( 3 / 3 / 2020 ), pukul 12.00 Wib.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua panitia pelaksana, Septi Maryati, SH, MH, usai menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Panwascam Kecamatan Se - Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2020 Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong Hotel Golden Rich 88, Selasa ( 3 / 3 / 2020 ), pukul 13.00 Wib. Ia mengatakan jika kegiatan Bimtek Pengelola Keuangan Panwascam Se - Kabupaten Rejang Lebong tersebut talah dimulai sejak 2 - 4 Maret mendatang.

"  Kegiatan Bimtek Pengelola Keuangan Panwascam Se - Kabupaten RL kita laksanakan selama 3 hari yang dimulai sejak 2 - 4 Maret mendatang. Dimana, kegiatan ini sangat diperlukan oleh Panwascam menimbang hampir sebagian pengurus Panwascam Bawaslu RL tahun ini banyak yang baru. Sehingga, berpengaruh kepada minimnya pengetahuan sistem dan pengeolaan keuangan," tegasnya.

Untuk itu, sambungnya, Bawaslu Rejang Lebong, kembali melaksanakan Bintek Pengelola Keuangan Panwascam ini dengan tujuan agar kedepan semua anggaran dan teknis pengelolaan keuangan ditubuh Panwascam RL dapat lebih baik kedepannya.

" kita juga mendatangkan langsung pemateri dari BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu yakni Welly dan Trian untuk dapat memberikan arahan dan penjelasan terkait teknis pengelolaan keuangan negara sesuai dengan aturan teknis penggunaan" tegasnya.

Sementara itu, BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu, Trian didampingi Welly selaku pemateri mengatakan jika sejumlah administrasi dan pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Panwascam mesti dilengkap dan disertai dengan bukti pembayaran di setiap transaksi keuangan yang dilakukan.

" Semua transaksi keuangan mesti dilengkapi bukti pembayaran mulai dari pengeluaran ATK, pembayaran Honor Panwascam bahkan ada bagusnya semua kegiatan ada SK penunjukan kegiatan yang dilanjutkan dengan pembuatan SPJ , " tegasnya.

Karena kedepan, sambungnya, semua kegiatan yang dilakukan akan dilakukan pemeriksaan secara berkala atau Audit. Jika ada kekurangan berkas kelengkapan, jelas akan membuat Panwascam bingung dan merasa kerepotan. Untuk itu, wajib dilengkapi sebelum melakukan proses pembayaran atau transaksi keungan.

" jika semua lengkap, maka angggota Panwascam dapat melakukan pembayaran. Jika tidak lengkap lebih baik menunda hingga semua berkas dinyatakan lengkap. Pasalnya, jika ada berkas yang kurang saat dilakukan Audit, jelas akan dikejar oleh petugas atau mengembalikan uang ke kas negara, " tegasnya. 

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu ( Badan Pengawas Pemilu ) Rejang Lebong, Dodi Hendra Supiarso, SE mengatakan jika Bimtek Pengelola Keuangan bagi Panwascam bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan anggaran yang dilakukan oleh Panwascam kedepan. Dimana, ditahun ini ada sedikit perbedaan pengelolaan anggaran APBD dan APBN.

" Dengan adanya Bintek ini kita harapkan semua sistem keuangan dan pemberkasan seperti SPJ ( Surat Pertanggung Jawaban ) dapat lebih akurat dan legal. Tujuaanya agar dikemudian hari tidak menimbulkan permasalah, " katanya.

Data terhimpun kegiatan Bimtek Pengelola Keuangan Panwascam dihari langsung oleh : 

1. Ketua Bawslu RL : Dodi Hendra Supiarso, SE, 

2. Anggota Bawaslu : Novfri Iranas, SE 

3.Anggota Bawaslu : Yuli Maria, SH

4 .Koordinator Sekretariat : Septi Maryati, SH, MH. ( Dnd ).