Cuaca Ekstrim, BNPB Dan BPBD RL Himbau Warga Waspada Rawan Bencana
Gambar : Kantor BPBD Rejang Lebong ( doc. BPBD RL.Net )
Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Tingginya intensitas hujan dan Angin yang belakangan terjadi di hampir seluruh pelosok wilayah Indonesia kembali menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) pusat dengan dikeluarkannya himbauan terkait peringatan Dini Potensi Bahaya Banjir, Banjir Bandang dan tanah longsor di Indonesia dengan nomor surat B - 02/ DII/ PD 03.02/ 01/2020.
Menanggapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana daerah ( BPBD ) Kabupaten Rejang Lebong kembali menghimbau kepada warga dan para pengguna jalan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan diri saat berkendaraan guna menghindari hal - hal yang tak di inginkan.
Hal tersebut perlu dilakukan, mengingat potensi bencana dan titik rawan bencana Kabupaten Rejang Lebong terkatagori cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD RL, R.A Denni, SH didampingi Kepala Pelaksana BPBD RL, M. Budianto,ST, MT melalui Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan, Andi Purwanto, SKm, Rabu ( 15 / 1 / 2020 ), Pukul 10.00 Wib. Ia menjelaskan jika surat edaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat tersebut telah diterima oleh pihaknya beberapa waktu lalu.
" Sura edaran tersebut bertujuan agar masing - masing wilayah baik itu provinsi dan tingkat Kabupaten diharapkan dapat mengantisipasi bencana sejak dini. Mengingat, belakangan intensitas curah hujan dan angin cukup tinggi," tegasnya.
Tak hanya mampu mengantisipasi bencana, sambungnya, BNPB pusat melalui BPBD RL juga memberikan peringatan dan himbauan kepada warga yang berada di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) atau yang langsung bersentuhan dengan aliran sungai untuk dapat waspada. Dimana, warga yang berada di aliran sungai sangat berpotensi terkena dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang dapat terjadi sewaktu - waktu.
" kita menghimbau kepada warga yang memiliki rumah yang berdekatan dengan aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan. Dengan tingginya intensitas hujan ini, dikhawatirkan akan berdampak pada perubahan struktur tanah disekitar lokasi yang mengakibatkan terjadinya longsor," tegasnya.
Sejauh ini, jelasnya, adapun wilayah yang menjadi titik daerah rawan longsor dan banjir bandang di Kabupaten Rejang Lebong diantaranya Kecamatan Curup Utara, Curup Selatan, Curup dan PUT, Kecamatan Binduriang, Sindang Dataran.
" Antisipasi yang saat ini dilakukan BPBD RL yakni memaksimalkan tim reaksi cepat BPBD RL yang di Backup oleh Dinas PUPR-PKP RL. Dimana, selain mempersiapkan sarana dan prasaran dapur umum dan tenda siaga, BPBD RL juga telah mempersiapkan alat reaksi cepat yakni armada alat berat berupa Loader, Truk dan Excavator," tegasnya. ( Dnd ).