Onenewsbengkulu.com | Bengkulu - Menyikapi surat Edaran Gubernur Bengkulu Nomor : 800/245/BKD/2020 Tentang Pencegahan Virus Corona (Covid-19) di tingkat Provinsi Bengkulu wajib disikapi dengan tegas oleh masing - masing wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu.

Dimana, hal tersebut penting dilakukan lantaran bertujuananya untuk mengantisipasi penyebaran dan penanggulangan Virus Corona di Provinsi Bengkulu.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah  saat menggelar Konferensi Pers, Selasa ( 17/3 2020 ), pukul 16.00 Wib. Ia mengatakan penanggulangan dan pencegahan yang dilakukan oleh pihak Provinsi Bengkulu tersebut bertujuan untuk memutus dan mencegah penyebaran Virus Corona ( Covid 19 ) ditingkat warga.

"Saya himbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu, bahkan semua jenjang pendidikan di Provinsi Bengkulu baik itu pelajar Mahasiswa, Siswa / Siswi berstatus Negeri atau Swasta, TNI, POLRI dan ASN untuk mengindahkan surat edaran tersebut. Itu artinya, SE yang di keluarkan ini berlaku berlaku di 9 Kabupaten, Kota, untuk bisa bekerjasama dalam pencegahan Covid 19 Corona Virus yang pada saat ini telah mewabah terhitung 17  - 31 Maret 2020 mendatang," tegasnya.

Dimana, sambungnya, jika kedepannya pihaknya mendapatkan  ASN (Aparatur Sipil Negara) lingkungan Provinsi Bengkulu dan pelajar yang dirumahkan ditemukan melakukan aktifitas di luar lingkungan rumah dan fasilitas umum seperti Bioskop dan tempat wisata, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas yakni dengan cara memulangkan pelajar tersebut ke rumahnya masing masing.

" kepada seluruh pelajar siswa / siswi SMA, SMK MA atau yang disetarakan beserta guru melalui walikelas, untuk melakukan proses belajar mengajar dengan efektif dan memantau peserta didik dengan cara mengunakan smart pohone atau teknologi lainnya untuk memberikan materi belajar siswa dan memantau peserta didik agar terkontrol dan tersampaikannya kurikulum pelajaran dengan baik," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Provinsi Bengkulu, H. Herawan Antoni, SKM., M.kes., M.Si menjelaskan bahwa pemberian disinfektan Virus Corona di sekolah sekolah tidak perlu dilakukan karena tidak efisien untuk dilakukan berkenaan belum ditemukannya pasien positif corona.

" jadi masyarakat Provinsi Bengkulu jangan khawatir dan panik," katanya. (Esa)