Hari Terakhir, Pemandu Wisata Dibekali Simulasi Penyelamatan dan Standar Penggunaan Perahu Kano
Gambar : Instruktur Kano WST ( Wild Sumatra Tour ), Joshua tengah memberikan arahan terkait keamanan sat menggunakan Kano
Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Setelah dibuka secara resmi oleh Sekda RL, R.A. Denni, SH, MM, Senin ( 2 / 12 ), pukul 09.00 Wib, kini tiba saatnya bagi 70 peserta Pelatihan Pemenandu Wisata Alam - Ekowisata melakukan simulasi penyelamatan dan penerapan standar operasional ( SOP ) penggunakan perahu Kano yang wajib diketahui bagi seorang pemandu profesional.
Hal ini, tercermin dalam kegiatan Simulasi Penyelamatan dan Penerapan Standar Operasional ( SOP ) penggunakan perahu Kano dilokasi Danau Mas Harun Bastari ( DMHB ) Kecamatan Selupuh Rejang, Kamis ( 5 / 12 ), pukul 12.00 Wib.
Kegiatan yang langsung melibatkan instruktur profesional yakni Wild Sumatra Tour ( WST ) tersebut berjalan.lancar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Dra. Upik Zumratul Aini, Msi melalui Kabid Ekraf, Budi Mario Kurniawan, Sstp, Msi didampingi Kasi Riset, Edukasi dan Pengembangan, Heryanto, Kamis ( 5 / 12 ), pukul 12.00 Wib.
Ia mengatakan jika kegiatan dihari terakhir ini yakni melakukan simulasi penyelamaran wisatawan yang tenggelam saat bermain kano.
" dari 70 orang peserta tersebut dibagi menjadi 4 kelompok. Dimana, masing - masing kelompok secara bergiliran melakukan simulasi di Danau Mas Harun Bastari," tegasnya.
Tak hanya simulasi penyelamatan saja, sambungnya, peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai standar operasional penggunaan perahu Kano.
" adapun standar penggunaan perahu kano dimulai dari pengecekan kondisi perahu, pengecekan jumlah kapasitas perahu, pengecekan alat kelengkapan pemandu dan peserta, pengecekan kondisi wisatawan dan terakhir prosedur penyelematan," tegasnya.
Sementara itu, instruktur Kano WST ( Wild Sumatra Tour ), Joshua mengatakan jika dirinya bangga akan semangat peserta pelatihan pemandu Wisata Alam - Ekowisata ditahun ini. Dimana, hampir sebagian pemandu sudah ada besic dan pengetahuan mengenai cara penggunaan perahu Kano.
" semua peserta dapat berenang dan melakukan penyelamatan. Yang jelas, jika kita nilai mereka ( pemandu - red ) mendapatkan nilai 8 ), tegasnya.
Untuk diketahui, kegiatan simulasi yang digelar oleh Dinas Pariwisata RL tersebut setidaknya menurunkan 5 perahu Kano dan 20 pelampung bagi peserta.( dnd ).