Onenewsbengkulu.com| Rejang Lebong - Pesta demokrasi yang akan diselenggaran ditahun 2020 serantak dan saat ini telah memasuki tahapan penyelenggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, mendapat respon positif Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) Kabupaten Rejang Lebong.

Dimana, guna mengantisipasi berita Hoax ( Bohong - red ), peran serta dan antisipasi kembali dilakukan oleh Diskominfo Rejang Lebong dengan menggandeng awak media.

Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi hal - hal negatif saat pelaksanaan Pilgub dan Pilkada mendatang sehingga warga Rejang Lebong tidak mudah terprovokasi kedepannya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Diskominfo RL, Feri Najamudin, SH, Jumat (17/1/ 2020), pukul 10.00 Wib. Ia mengatakan jika antisipasi berita Hoax ini merupakan hujud peran serta Diskominfo RL dalam upaya membangun komunikasi aktif dan terpercaya kepada warga ditahun politik ini.

" pesta demoktasi Pilgub dan Pilkada Rejang Lebong ini kita antisipasi dengan menangkal berita Hoax yang dapat menyebar sewaktu - waktu. Untuk itu, hari ini ( Jum'at - red ) kita memanggil rekan - rekan media untuk terlibat di dalamnya," teganya.

Tak hanya itu saja, paparnya, Diskominfo RL juga berharap, kedepan warga Rejang Lebong untuk lebih cerdas dalam mengantisipasi hal negatif  tersebut, apalagi saat pelaksanaan pesta demokrasi seperti menolak money politik, hujad - menghujad Paslon dan isu sara.

" Pilkada serentak 2020 ini kita harapkan mampu menjadi momentum pemersatu bangsa dan bukan pemecah belah, ras, agama, suku serta bangsa," tegasnya. ( Dnd ).