Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Dalam upaya meningkatkan mutu dan sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sejumlah program kembali digulirkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) RL ditahun anggaran 2020 mendatang.

Tak tanggung - tanggung, dalam upaya menciptakan Kabupaten Rejang Lebong sebagai  Kota pendidikan, Disdikbud RL kembali mendapatkan kucuruan anggaran Dana Alokasi Kusus ( DAK ) fisik dan non fisik berupa media pembelajaran mencapai Rp. 7,8 Miliar ditahun 2020 mendatang.

Hal ini, meningkat jika dibandingkan kucuruan anggaran yang diterima Disikbud RL ditahun 2019 lalu, yang hanya mencapai Rp. 3,5 Miliar.

Hal ini diungkapkan oleh Kadis Disdikbud RL, Drs. Noprianto, MM, Selasa ( 26 / 11 ), pukul 10.00 Wib. Ia mengatakan bahwa tak menampik hal tersebut.

"Benar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan non fisik berupa media pembelajaran bidang pendidikan untuk tahun anggaran 2020 mendatang naik signifikan dibandingkan tahun 2019 lalu yakni mencapai Rp. 7,8 Milair, " tegasnya.

Jika sebelumnya, sambungnya, kegiatan Fisik dan non fisik media pembelajaran kegiatan DAK tahun 2019 lalu, hanya mencapai Rp. 3,5 Miliar.

" untuk tahun 2019 kegiatan DAK kita hanya Rp. 3,5 Miliar yang diperuntukan untuk 8 sekolah setingkat SD dan SMP di Kabupaten RL," tegasnya.

Sedangkan untuk DAK di tahun anggaran 2020 mendatang, paparnya, Disdikbud RL mewacanakan setidaknya ada 15 Sekolah yang akan mendapatkan bantuan tersebut.

" dari anggaran Rp. 7,8 Miliar tersebut di rencanakan akan dikucurkan untuk lebih dari 15 sekolah yang terdiri dari Taman Kanak-kanak, SD dan SMP yang ada di RL. Tak hanya itu saja, anggaran tersebut juga akan diperuntukan untuk  media pembelajaran seperti alat - alat Kesenian tradisional seperti Kulintang, Doll, Robbana dan lain - lain sesuai kebutuh sekolah masing - masing, " tegasnya. ( Dnd )