Lockdown, Peribadatan Di Gereja GKII Tutup Sementara
Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Rutinitas kegiatan peribadatan umat Kristiani di Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Curup untuk sementara waktu terpaksa ditunda untuk sementara.
Pasalnya, guna mensukseskan dan mengindahkan maklumat Presiden RI dan Kapolri tentang upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19 yang menjadi perhatian internasional berdampak pada penundaan sementara rutinitas peribadatan jamaat umat Kristiani di Gereja GKII Curup. Penundaan peribadatan tersebut berlaku dari tanggal 29 Maret - 5 April mendatang atau 2 pekan.
Hal ini diungkapkan oleh Pendeta GKII Curup, Frans Ludji, diselah - selah waktu senggangnya, Selasa (24/03/2020), pukul 13.00 Wib. Ia menuturkan jika kegiatan penundaan aktivitas peribadatan di Gereja GKII Curup tersebut merupakan hujud dari kepedulian Gereja GKII Curup dalam penanggulangan penyebaran Covid 19. Dimana, jamaat akan tetap melakukan kegiatan peribadatan, namun dilaksanakan dirumah masing - masing.
" Dengan canggihnya alat zaman sekarang maka peribadatan tak akan mengalami hambatan. Dimana, pihak Gereja akan menyiapkan tata cara ibadah yang kemudian akan dilaksanakan oleh jamaat mulai dari Liturgi dari awal sampai akhir, nyanyian, khutbah sampai penutup akan direkam untuk diikuti di rumah jamaat," katanya.
Kemudian, paparnya, untuk teknis pelaksanaan resepsi pernikahan juga tidak akan dilaksanakan, namun untuk Ibadah Pernikahan ( ibadah peneguhan ) tetap dilaksanakan di Gereja dengan cara meminimalisir jumlah orang yang datang seperti hanya dihadiri oleh pengurus gereja dan keluarga saja.
"Namun dalam pelaksanaannya kita akan tetap menjalankan prosedur yang ada seperti dengan menjaga jarak, melakukan penyemprotan dan cuci tangan sebelum dan sesudah masuk gereja serta memakai masker," tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD RL Komisi II, Putra Mas Wigoro, SE, SH, MH sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Gereja GKII Curup. Dimana, langkah dan upaya Lockdown tersebut merupakan langkah yang sangat positif mengingat saat ini, Indonesia tengah dalam kondisi waspada Covid 19.
" hal ini sebagai bentuk umat kristiani dalam mencegah penyebaran virus Covid 19 dan mudah - mudahan pengorbanan jemaat GKII Curup bisa membawa kebajikan bagi Kabupaten Rejang Lebonh dan Provinsi Bengkulu pada umumnya," tegasnya. ( Dnd ).