Longsor, 200 Meter Jalan Penghubung Desa Sinar Gunung Sindang Dataran Lumpuh Total
Gambar : Lebih kurang 200 Meter Jalan penghubung Desa Sinar Gunung Sindang Dataran longsor mengakibatkan akses jalan lumpuh total
Onenewsbengkulu.com| Rejang Lebong - Meningkatnya intensitas hujan yang terjadi Selasa ( 10 / 12 ), pukul 06.00 Wib berdampak fatal bagi warga Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran.
Pasalnya, ruas jalan penghubung antar Desa di lokasi Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran, sepanjang lebih kurang 200 meter tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat alias lumpuh total akibat longsor.
Akibatnya, sebanyak 12 rumah warga terancam longsor dan terpaksa diungsikan, 4 tiang listrik ambruk.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD RL, Basuki, S.Sos melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mustafa Lutfi, S.sos, Selasa ( 10/ 12/ 2019. ), pukul 20.00 Wib. ia mengatakan jika kejadian longsor yang menimpa warga Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran tersebut, pertama kali diketahui oleh warga setempat.
" benar, setelah kita mendapatkan laporan dari warga kita langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat ( TRC ) BPBD RL sebanyak 7 orang dan 1 alat berat jenis Loader," tegasnya.
Setelah tiba dilokasi longsor, sambungnya, TRC bentukan BPBD RL langsung melakukan pembersihan badan jalan. Dimana, badan jalan sepanjang lebih kurang 200 meter dilokasi Desa Sinar Gunung tertutup oleh material longsor berupa kayu, tanah dan bebatuan.
" ruas jalan yang longsor tersebut menghubungkan Desa Sinar gunung - Desa Apur / simpang Apur. Dimana, jika kita ke arah kiri tembus Kepala Curup dan ke Kanan tembus Simpang PUT ( Brigif ). Pembersihan badan jalan ini juga dibantuk oleh warga setempat, camat, Kodim 0409 RL dan Polres RL," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0409 RL, Letkol.Inf. Sigit Purwoko, SE melalui Pasi Intel. Kapten. Afrizal mengatakan jika setidaknya pihaknya menurunkan 15 anggota yang langsung di backup oleh Koramil PUT guna membantu warga membersihkan badan jalan longsor tersebut.
" ada 12 rumah warga yang nyaris longsor dan amruk. Dimana, warga yang menghuni rumah tersebut kita ungsikan sementara. Adapun rincian ke 12 rumah warga tersebut yakni 2 unit rumah warga Dusun I, 2 rumah warga Dusun IV, 7 unit rumah di Dusun V, dan 1 rumah di Dusun VII, " tegasnya. ( dnd ).