Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Hal yang dikhawatirkan atas pembangunan fisik RSUD Dua Jalur yang terletak di perbatasan Kabupaten Rejang Lebong - Kabupaten Kepahiang selama ini, akhir ditepis oleh PT. Daya Samudra Cipta Mandiri selaku Kontraktor Pelaksana kegiatan pembangunan tersebut.

Pasalnya, dipertangahan bulan Desember tahun ini, capaian progres kegiatan fisik berupa pembangunan gedung rawat inap 4 lantai tersebut telah mencapai progres 85 persen dan ditafsirkan akan tuntas diakhir tahun.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur RSUD Curup, drg. Asep Setia Budiman melalui PPK ( Pejabat Pembuat Komitment ), Armansyah, Kamis ( 12/ 12/ 2019 ), pukul 12.00 Wib.

Ia mengatakan jika saat ini progres fisik atas kegiatan pembangunan RSUD dua jalur tersebut telah mencapai 85 persen.

" alhamdulilah, sejauh ini kita belum menemukan adanya kendala dilapangan. Meskipun beberapa bulan yang lalu, rekan ke 3 sempat khawatir akan kondisi musim hujan, namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan penambahan jumlah pekerja," tegasnya.

Sejauh ini, sambungnya, untuk pekerja yang dilibatkan dalam pembangunan fisik tersebut lebih kurang mencapai 300 orang tenaga terampil. Dimana, 30 persen diantarannya kita perdayakan warga sekitar RSUD dua jalur untuk ikut serta membantu pekerjaan fisik tersebut.

" dengan adanya bangunan ini, setidaknya 50 - 90 orang warga RL mendapatkan lapangan pekerjaan. Itu artinya, bahwa pekerjaan fisik ini turut memberikan azaz manfaat bagi warga sekitar," tegasnya.

Untuk itu, paparnya, kedepan kita berharap dukungan dan peran serta pengawasan warga sangat kita harapkan demi tercipta layanan publik yang terbuka.

" kegiatan fisik RSUD dua jalur ini mulai dilaksanakan per tanggal 19 Juli lalu dan berakhir 25 Desember mendatang. Dana yang digunakan bersumber dari DAK 2019 dengan total anggaran lebih kurang Rp. 32 Miliar," tutupnya. ( dnd ).