Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Senin ( 3 / 2 / 2020 ) , pukul 09.00 Wib, kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tingkat Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, untuk pertama kali dilakukan oleh pihak Kecamatan Curup tengah.

Dimana, dalam kegiatan Musrenbang tersebut langsung dihadiri oleh 7 anggota DPRD RL, Putra Mas Wogoro, SE, SH, MH, Sanusi Pane, Lukman Efendi, Wahono, Sp, Hidayatullah, Ali, ST, Surya, ST dan Juwita Astuti.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak lebih kurang 70 persen aspirasi warga dan perangkat Desa serta Kelurahan yang berada dibawah naungan Kecamatan Curup Tengah menginginkan adanya penambahan sarana fisik bangunan dan 30 persennya pada item sarana non fisik.

Hal ini diungkapkan oleh Camat Curup Tengah, Zulkarnain, SH, Senin ( 3 / 2 / 2020 ), pukul 12.00 Wib.

Ia mengatakan jika kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong ini, untuk pertama kalinya dilakukan oleh Kecamatan Curup Tengah.

" Alhamdulillah, kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan kita yang pertama kali melaksanakannya," tegasnya.

Untuk itu, sambungnya, ia berharap dengan adanya kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan ini, kedepan mampu memberikan dan menampung aspirasi warga untuk dapat terrealisasi.

" Ada sejumlah kegiatan prioritas di Kecamatan Curup Tengah ini yang belum terealisasikan yakni pembanguan fisik Bronjong atau pelapis tebing / drainase pada lokasi jalan danau po'ong Desa Air Meles. Kemudian, pembangunan drainase tahap II gang Cokro," tegasnya.

Kemudian, sambungnya, masukan juga disampaikan oleh Plt.Kades Air Merah, Ema sulmani yang mengharapkan adanya bangunan Balai Desa, Tugu Batas Desa, pondok wisata jembatan air merah serta lampu jalan.

" Tak hanya itu saja, belakangan terungkap jika di Desa Air merah juga banyak penyandang disabilitas. Untuk itu, kita harapkan kedepan Pemkab RL dan DPRD RL dapat turut membantu meringankan beban mereka," tegasnya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD RL, Putra Mas Wogoro, SE, SH, MH mengatakan jika pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan seluruh program - program yang diharapkan Pemkab RK dan DPRD selaku bagian dari Aparatur pemerintahan.

" Kita akan mencoba memberikan solusi kedepannya dengan mengajukan sejumlah kegiatan fisik yang memang tidak terakomodir di APBD murni tahun 2020 ini, untuk dapat dianggarkan APBD Perubahan mendatang, " tegasnya.

Ditambahkan, Ali, ST jika kegiatan fisik yang tidak terakomodir dalam APBD tahun 2020 ini, sebanarnya dapat dilaksanakan dengan menggunakan dana ADD. Dimana, dalam anggaran ADD diperbolehkan untuk digunakan untuk kegiatan fisik dan non fisik.

" namun, sebelum melaksanakan kegiatan ada baiknya pihak Desa seperti Desa Air Merah melakukan koordinasi ke pihak terkait seperti dinas PMD RL, " tegasnya. ( Dnd ).