Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan mengadakan Pelatihan Bersertifikasi bagi para Juru Bicara Pengadilan Se - Indonesia.

Dimana, sebanyak 180 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan Juru Bicara Pengadilan Se -Indonesia tersebut terdiri dari Hakim Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Militer.

Kegiatan yang dilaksanakn selama 14 hari terhitung dimulai sejak 9 — 22 Maret 2020 mendatang, berlokasi di Pusdiklat Mahkamah Agung di Mega Mendung, Bogor.

Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, untuk melakukan kegiatan sertifikasi para Hakim Juru Bicara Pengadilan Se - Indonesia dengan materi — materi yang berkaitan dengan Humas /Public relations yang meliputi kompetensi jubir sebagai Sumber Informasi, Public Relations and Publicity, Digital Public Relations, PR Event, Media Handeling, dan materi lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Balitbang Diklat Kumdil MA RI, Eduard Simarmata, S.H., LLM, Minggu ( 22 / 3 / 2020 ), pukul 12.00 Wib. Ia mengatakan jika pelatihan dan sertifikasi ini begitu penting bagi para hakim juru bicara pengadilan, karena hakim juru bicara pengadilan sebagai spokeperson merupakan pintu muka informasi bagi Lembaga pengadilan yang bisa membangun citra positif mahkamah agung ( MA ).

“Pelatihan dan sertifikasi ini penting untuk diikuti para hakim juru bicara pengadilan, agar mereka mempunyai kompetensi dalam memberikan informasi maupun publikasi kepada media dan masyarakat, sehingga dapat membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan” tegasnya.

Karena begitu pentingnya kegiatan ini, sambungnya, maka pengadilan negeri  ( PN ) curup mengirimkan juru bicaranya yakni Riswan Herafiansyah, S.H., M.H., untuk mengikuti kegiatan tersebut.

" kita harapkan dengan adanya kegiatan ini kedepan semua informasi publik yang terbangun dapat lebih baik, terfokus dan dinamis sehingga terciptanya keterbukaan yang apik PN Curup," tegasnya. ( Dnd ).