Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Kegiatan Reses Tunggal Masa Sidang I Tahun 2020 Dapil IV yang digelar oleh Juwita Astuti, S.Ip, Msi dilokasi Kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur, sukses dilaksanakan. Dimana, kegiatan tersebut di dominasi oleh kalangan ibu - ibu rumah tangga, tokoh Agama, Tokoh Adat dan kalangan pemuda - Pemudi Kesambe Baru Kecanatan Curup Timur.

Hal ini terungkap dalam kata sambutan Juwita Astuti, S.IP, Msi, saat membuka kegiatan Reses Anggota DPRD Rejang Lebong Masa Sidang I Dapil IV, di Kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur, Selasa ( 4 / 2 / 2020 ), pukul 13.00 Wib.

Ia mengatakan jika kegiatan reses yang dilakukannya ini adalah agenda reses pertamanya sejak terpilih ia menjadi anggota DPRD RL beberapa waktu lalu.

" Ini reses masa sidang pertama untuk Dapil IV yang meliputi Kecamatan Curup Timur, Curup Selatan dan Curup Tengah," tegasnya.

Adapaun keluhan dan aspirasi warga yang terekam dalam kegiatan kali ini, jelasnya, meliputi sektor Pendidikan, Usaha Kecil dan menengah ( UKM ) hingga kepembangunan fisik jalan, Drainase dan Pelapis tebing.

" Untuk kalangan ibu - ibu mereka berharap kedepan adanya pelatihan pembuatan kerajinan tangan yang berbahan baku limbah rumah tangga. Sehingga, taraf ekonomi dapat meningkat. Kemudian, ada juga warga yang membutuhkan pembangunan fisik jalan, drainase hingga ke sektor pendidikan, " tegasnya.

Masukan dan saran tersebut, sambungnya, kedepan akan menjadi catatan kusus dan prioritas anggota DPRD RL untuk dapat dibahas ditingkat anggaran. Sehingga, kedepab, masukan dan harapan warga ini dapat terhujud.

" Kita akan kawal masukan dan proposal yabg disampaikan oleh warga tersebut. Dimana, saya juga berharap kedepan Pemkab RL mampu    menghidupkan kembali gairah adat lewat pendidikan dengan menerapkan sistem belajar baca dan tulis kaganga," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Kesambe, Mardiana, MM mengatakan jika terkait usaha kerajinan dari bahan limbah rumah tangga yang diharapkan oleh kalangan ibu - ibu rumah tangga akan menjadi perhatian kusus Kelurahan Kesambe Baru kedepannya.

" Untuk saat ini, yabg perlu dilakukan oleh ibu - ibu kedepan yakni membuat kelompok terlebih dahulu. Kemudian baru sejumlah bantuan dan program yang diharapkan dapat kita usulkan," tegasnya.

Dan terkait anggaran dana kelurahan ditahun ini, sambungnya, akan difokuskan pada pembanguan fisik drainase, jalan dan bronjong.

" Tahun ini dana Kelurahan hanya berjumlah Rp. 404 juta dan Rp. 200 jutanya akan dipergunakan untuk kegiatan fisik seperti peningkatan jalan di Kelurahan kesambe baru menuju BTN Bromob, " tegasnya. ( Dnd ).